Sabtu, Februari 09, 2019

Charles Lindbergh was born in Detroit, Michigan, in 1902 but was raised on a farm in Minnesota, where his father was elected to the U.S. Congress in 1907. From then on, he spent his boyhood alternately in Washington, D.C., Detroit, and Little Falls, Minnesota.

Because Lindbergh exhibited exceptional mechanical talent, in 1921 he was admitted to the University of Wisconsin to study engineering. However, the young man was seeking more challenging endeavors, and two years later he became a stunt pilot who performed feats at county fairs and public assemblies. This unusual and dangerous undertaking paid off handsomely in the sense that it allowed him to gain a diverse and well rounded experience in aeronautics. He particularly delighted in what he called "wing-walking" and parachute jumping.

After a year of training as a military cadet, Lindbergh completed his program at the Brooks and Kelly air fields at the top of his class and arned the rank of captain. Robertson Aircraft Corporation of St. Louis, Missouri, offered him employment as a mail pilot to run the routes between St. Louis and Chicago, and Lindbergh retained his position with the company until 1927. During this period, he set out to win the Raymond B. Orteig prize of $25,000 to be awarded to the first pilot to fly nonstop from New York to Paris. This ambition would irreversibly change his life and accord him a prominent place in the history of aviation.

Embarking on the greatest adventure of his time, Lindbergh left Roosevelt Field at 7:52 A.M. on May
20,1927, and landed at Le Bourget Field at 5:24 P.M. the next day. Fearing that he would be unknown when he arrived, Lindbergh carried letters of introduction to dignitaries in Paris, but when his plane came to a stop, he was overwhelmed by tremendous welcoming crowds. He was decorated in France, Great Britain, and Belgium, and President Coolidge sent a specially designated cruiser, the Memphis, to bring him back. His accomplishments in aeronautics brought him more medals and awards than had ever been received by any other person in private life.



Charles Lindbergh lahir di Detroit, Michigan, pada tahun 1902 tetapi dibesarkan di sebuah pertanian di Minnesota, tempat ayahnya terpilih menjadi anggota Kongres AS pada tahun 1907. Sejak saat itu, ia menghabiskan masa kecilnya secara bergantian di Washington, DC, Detroit, dan Little Falls, Minnesota.



Karena Lindbergh menunjukkan bakat mekanik yang luar biasa, pada 1921 ia diterima di University of Wisconsin untuk belajar teknik. Namun, pemuda itu mencari upaya yang lebih menantang, dan dua tahun kemudian ia menjadi pilot aksi yang melakukan prestasi di pekan raya dan pertemuan umum. Usaha yang tidak biasa dan berbahaya ini membuahkan hasil yang besar dalam arti bahwa hal itu memungkinkannya untuk memperoleh pengalaman yang beragam dan berpengetahuan luas dalam aeronautika. Dia sangat senang dengan apa yang disebutnya "berjalan dengan sayap" dan terjun payung.



Setelah satu tahun pelatihan sebagai kadet militer, Lindbergh menyelesaikan programnya di lapangan udara Brooks dan Kelly di bagian atas kelasnya dan naik pangkat sebagai kapten. Robertson Aircraft Corporation dari St. Louis, Missouri, menawari dia pekerjaan sebagai pilot surat untuk menjalankan rute antara St. Louis dan Chicago, dan Lindbergh mempertahankan posisinya dengan perusahaan sampai tahun 1927. Selama periode ini, dia berangkat untuk memenangkan Raymond B. Hadiah Orteig sebesar $ 25.000 akan diberikan kepada pilot pertama yang terbang tanpa henti dari New York ke Paris. Ambisi ini akan mengubah hidupnya secara permanen dan memberinya tempat yang menonjol dalam sejarah penerbangan.



Memulai petualangan terbesar pada masanya, Lindbergh meninggalkan Roosevelt Field pada jam 7:52 A.M. pada bulan Mei

20,1927, dan mendarat di Le Bourget Field pada 5:24 P.M. Keesokan harinya. Khawatir bahwa dia tidak akan diketahui ketika dia tiba, Lindbergh membawa surat-surat pengantar kepada orang-orang terkemuka di Paris, tetapi ketika pesawatnya berhenti, dia dikuasai oleh kerumunan orang yang sangat ramah. Dia didekorasi di Prancis, Inggris, dan Belgia, dan Presiden Coolidge mengirim kapal penjelajah khusus, Memphis, untuk membawanya kembali. Prestasinya dalam bidang aeronautika memberinya lebih banyak medali dan penghargaan daripada yang pernah diterima oleh orang lain dalam kehidupan pribadi.

Senin, Oktober 04, 2010

VRML UNTUK REPRESENTASI TANSFORMASI 3D

VRML UNTUK REPRESENTASI TANSFORMASI 3D

DASAR VRML


VRML adalah singkatan dari Virtual Reality Modeling Language suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menampilkan objek 3D yang dapat dibaca oleh browser internet. VRML dipublikasikan pada Mei 1995 dan kemudian dilakukan standarisasi pada VRML97. Agar browser dapat menjalankan file VRML maka perlu terlebih dahulu di pasang plugin yang diantaranya adalah Blaxxun Contact, BlenderWeb Plugin, Cosmo Player, Viscape, dll. VRML ditulis dalam bentuk teks dengan format utf8, dengan struktur file yang sudah ditetapkan. File VRML di beri extention wrl serta case sensitive atau membedakan huruf besar dan kecil.

Struktur File VRML97
File VRML diawali dengan header pada baris pertama dengan tanda # dan diikuti “VRML V2.0 utf8” ini menunjukan file tersebut dapat di tampilkan dengan format VRML versi 2 dan format file utf8. Tanda # pada baris kedua dan seterusnya merukan komentar dan tidak diproses. Berikut contoh sederhana dari file VRML.
#VRML V2.0 utf8
# Komentar isi file
Node

Node
Node adalah objek yang ada pada VRML, node memiliki field yang merupakan properti atau keterangan dari node tersebut,. Field dapat berupa node yang lain, sehingga memungkinkan node memiliki field yang berupa node juga. Berikut contoh dari membuat gambar kotak menggunakan VRML

Shape
Shape adalah node dasar yang digunakan untuk membuat sebuah objek sederhana. Pada contah diatas dapat diterangkan sebagai berikut yaitu Node Shape yang memiliki field appearance dan geometry. Sedangkan field appearance di isi dengan Node Apperance yang juga memiliki fields material dan diisi Node Material.
appearance
Field appearance pada node Shape digunakan untuk memberi warna tektur dan transparansi serta sifat-sifat yang lain.
geometry
Field geometry digunakan untuk membetuk objek dasar yang dimilikik oleh VRML.

Berikut contoh membuat bentuk kerucut yang berwarna Biru muda
#VRML V2.0 utf8
Shape {
appearance Appearance {
material Material {
diffuseColor 0 1 1 # biru muda
emissiveColor 0.3 0.3 0.3
}
}
geometry Cone {} # kerucut pada posisi default
}

Hasil yang ditampilkan:


TANSFORMASI

Untuk merepresentasikan transformasi VRML menggunakan node Transform. Node tersebut memiliki field translation, rotation, scale dan children dengan format sebagai berikut:
Transform {
translation x y z
scale x y z
rotation x y z sudut
children nodeShape
}


Nilai x y z adalah integer yang digunakan ukuran dari transformasi, pada translation adalah ukuran dari arah pergeseran, pada scale x y z merupakan sekala yang dapat berupa angka pecahan. Pada rotation merupakan sumbu putaran, pada node ini ada nilai sudut yang digunakan untuk menentukan besar putaran dalam radian. Sedangkan node children digunakan untuk membuat objek yang dilakukan proses transformasi.

ROTASI

Berikut contoh objek silinder yang dilakukan transformasi rotasi sebesar 90 derajad terhadap sumbu Z
#VRML V2.0 utf8

Transform {
rotation 0 0 1 1.57
children [
Shape {
appearance Appearance {
material Material { diffuseColor 0 1 1 }
}
geometry Cylinder {
radius 1
height 4 }
}
]
}

Hasil yang ditampilkan:



SKALA

Berikut contoh objek kotak dengan ukuran X=1 Y=1 Z=1 berwarna merah dan dirubah skala terhadap sumbu z menjadi 10% lebih kecil
#VRML V2.0 utf8

Transform {
scale 1 0.1 0.1
children [
Shape {
appearance Appearance {
material Material { diffuseColor 1 0 0 }
}
geometry Box {size 1 1 1 }
}
]
}


Hasil yang ditampilkan:





TRANSLASI

Berikut contoh objek bola berwarna hijau dan dilakukan pergeseran terhadap sumbu x positif 5 dan y positif 2, pada hasil capture berikut tidak terlihat pergeserannya karena dipotong pada gambarnya saja:
#VRML V2.0 utf8

Transform {
translation 5 2 0
children [
Shape {
appearance Appearance {
material Material { diffuseColor 0 1 0 }
}
geometry Sphere{}
}
]
}


Hasil yang ditampilkan:

Jumat, September 24, 2010

Sistem Koordinat (pemrograman dan layar) dan Transformasi

Sistem Koordinat

Pada saat membuat program komputer yang membutuhkan tampilan dilayar maka terdapat 2 sistem koordinat yang dikenal yaitu sistem koordinat layar dan sistem koordinat programan. Sistem koordinat layar adalah tempat untuk meletakkan objek ke layar komputer. Sedang sistem koordinat pemrograman adalah koordinat yang ada didalam logika pemrogramaan, biasanya diapresiasikan dalam bentuk array atau baris.

Sistem koordinat layar mengikuti resolusi dari monitor yang digunakan serta media kanvas yang digunakan sebagai objek. Ukuran dari monitor ada mulai dari 800 x 600, 1280 x 1024 pixel, ini tergantung monito yang digunakan. Semakin besar resolusi yang digunakan maka semakin besar pula kanvar yang dipakai. Koordinat layar mengikuti aturan kolom dan baris jadi dimulai dari sudut kiri atas sebagai koordinat 0,0 sedangkan sudut kanan bawah adalah koordinat masimal.

Sistem koodinat pemorgraman biasanya menggunakan array atau larik. Array yang digunakan bisa mulai dari 1 dimensi, 2 dimensi 3 dimensi bahkan lebih. Array biasanya juga menggunakan sistem baris dan kolom.

Kenapa sistem koordinat pemrograman harus dikonversikan kedalam sistem koordinat layar jika sama-sama menggunakan konsep baris dan kolom?

Hal ini dikarenakan jika menampilkan sebuah gambar maka gambar tersebut akan menempati minimal 10x10 pixel agar bisa dilihat, jika hanya 1 pixel saja maka tidak terlihat sebagai gambar tetapi terlihat sebagai titik. Padahal jika kita menggerakkan gambar kekanan 1 satuan, maka harus diterjemakan ke koordinat layar misalnya gambar tersebut 10 x10 maka dilayar akan bergerak sebesar 10 pixel, ini berlaku kelipatan. Hal ini harus dibuat fungsi koversinya agar programer tidak usak memikirkan posisi dilayar.

Transformasi


Transformasi adalah perubahan, pada bentuk geometri terdapat bentuk-bentuk transformasi diantaranya ada pergeseran atau translasi, skala atau perbesaran dan perputaran atau rotasi. Transformasi dapat dirumuskan secara matematis sebagai berikut:


Translasi
X' = X + ∆X
Y' = Y + ∆Y


Skala

X' = X * Skala
Y' = Y * Skala

Rotasi





X= r Cos (B)
Y= r Sin (B)
X'= r cos (A+B)
Y'= r Sin (A+B)

X'= r Cos (A+B)
= r Cos (A) Cos (B) – r sin (A) Sin (B)
= X Cos (A) – Y sin (A)

Y'= r Sin (A+B)
= r Sin (A) Cos (B) + r Cos (A) sin (B)
= X Sin (A) + Y Cos (A)





Kamis, Maret 06, 2008

Sistem operasi

Sistem operasi adalah sebuah program yang mengontrol eksekusi program-program aplikasi dan berfungsi sebagai antarmuka antara pengguna komputer dan perangkat keras komputer. Sistem operasi memiliki dua buah fungsi yaitu :
• Fungsi kenyamanan, suatu sistem operasi akan membuat sistem komputer lebih mudah digunakan.
• Fungsi efisiensi, sistem operasi memungkinkan sumber daya sistem komputer dapat digunakan dengan cara efisien.